Limbah dan sampah merupakan dua hal yang tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Hal ini dikarenakan setiap manusia pasti menghasilkannya dari beberapa aktivitas yang mereka lakukan, baik individu, kelompok maupun aktivitas di dalam suatu tempat usaha. Seiring dengan berjalannya waktu, produksi limbah dan sampah semakin meningkat karena adanya penambahan jumlah penduduk, perubahan pola konsumsi masyarakat, dan perubahan gaya hidup masyarakat yang berkeinginan untuk memenuhi kebutuhan mereka walau hanya sekedar kebutuhan sekunder. Hingga kini, permasalahan limbah dan sampah sudah menjadi permasalahan yang serius di beberapa kota besar di Indonesia. Dari sekitar 68 juta ton sampah yang dihasilkan oleh masyarakat Indonesia, 40 persen diantaranya merupakan sampah anorganik yang sifatnya sukar terurai. Akibatnya, timbul berbagai permasalahan bagi manusia dan lingkungan. Masalah limbah dan sampah sendiri bukan hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di beberapa negara lain. Mengenai isu ini sendiri, Universitas Sebelas Maret telah mengeluarkan artikel yang berfokus tentang bagaimana para mahasiswa memanfaatkan limbah dan sampah menjadi barang yang memiliki harga jual. (https://uns.ac.id/id/uns-student/mahasiswa-uns-kembangkan-bisnis-lampu-multifungsi-dari-sampah-anorganik.html)
Pemanfaatan limbah dan sampah sudah semestinya menjadi prioritas di era sekarang ini sebelum pencemaran semakin meluas. Perlu adanya gagasan-gagasan dan inovasi-inovasi terkini untuk dapat menanggulangi permasalahan ini. Beberapa Mahasiswa Universitas Sebelas Maret telah berhasil mengubah limbah dan sampah menjadi suatu hal baru yang dapat bermanfaat bagi kehidupan sebagai hasil dari penelitian yang mereka lakukan.